seperti ini kita masih jumpai.
Adalah seorang guru pelajaran Matematika di daratan Tiongkok yang sesungguhnya sedang sakit parah hingga mengharuskan dirinya diinfus karena sakitnya tersebut, namun masih bersikeras untuk tetap mengajar dikarenakan dia tidak ingin melihat anak didiknya tertinggal dalam pelajaran. Lagipun kondisi di sekolah tersebut tidak ada yang sanggup menggantikan beliau.
Kita tidak bisa berkata apa-apa melihat betapa kerasnya keinginan sang guru ini dalam mengajarkan ilmu yang dimilikinya pada anak didiknya hingga rela meredam rasa sakit yang dideritanya demi suatu hal yang dia anggap begitu penting bagi masa depan siswa yang merupakan generasi depan bangsa mereka. Saya jadi berpikir ditengah ketertinggalan kita dari bangsa-bangsa lain terutama dalam pembangunan sumber daya manusia, sosok seperti beliaulah yang kita butuhkan sekarang.
No comments:
Post a Comment